-->

Jumat, 10 Februari 2012

Aksi Penolakan Perayaan Valentine Day


Pekanbaru, 1titik.com (10/2/2012) Yayasan Pemberdaya Pemuda Islam (YPPI) Cendikia Riau menggelar aksi damai dalam rangka menolak perayaan Valentine’s Day / hari valentin yang sering dirayakan oleh para pemuda dan pemudi di Indonesia. Hari yang jatuh pada tanggal 14 Februari setiap tahunnya itu, ditolak penuh oleh remaja-remaja Islam yang tergabung dalam Remaja Islam Mesjid (Rohis) disekolahnya. Peserta dari aksi damai tersebut seluruhnya berasal dari siswa Sekolah Menengah Pertama dan Sekolah Menengah Atas yang ada di Pekanbaru. Aksi damai ini dilakukan dengan aksi orasi dan long march melewati depan kantor Gubernur Provinsi Riau.
Aksi damai ini digerakkan sebagai wujud keprihatinan ormas YPPI Cendikia terhadap para generasi-generasi muda yang mencontoh budaya barat. Dari ormas YPPI Cendikia  mengharapkan perubahan paradigma seluruh masyarakat khususnya generasi muda, peringatan hari yang jatuh pada tanggal 14 Februari ini menjadi saat dimana setiap umat Islam menutup aurat.
Seperti yang dikatakan oleh salah satu anggota dari ormas “Dengan adanya aksi ini, diharapkan para remaja-remaja tidak terpengaruh oleh budaya barat yang selalu memperingati hari valentine pada setiap tanggal 14 Februari. Kami ingin merubah pandangan masyarakat kalo tanggal 14 ferbruari itu saatnya kita bagi yang muslim untuk menutup aurat”.
            Di awal kegiatan, Sekretaris Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) kota Pekanbaru menyatakan bahwa valentine’s day sangat bertolak belakang dengan ajaran islam. Perayaan hari valentin itu tidak sesuai dengan nilai luhur budaya timur. Atas dasar hal itu, MUI kota Pekanbaru mendukung penuh aksi penolakan perayaan hari valentin. “Valentine’s day selain sangat bertolak belakang dengan ajaran Isam, perayaannya pun tidak sesuai dengan nilai-nilai luhur budanya timur, termasuk bertentangan dengan masyarakat Kota Pekanbaru yang mayoritas beragama Islam dan menjunjung tinggi nilai-nilai adat. MUI mendukung penuh aksi penolakan perayaan valentine’s day, bahkan akan mengeluarkan fatwa penolakan valentine’s day”, ujarnya ketika berorasi. (aldhie / foto:pras)


 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Macys Printable Coupons