Samarinda, 1titik.com. (27/02/2012) Program Food and Rice Estate di Kaltim, yang merupakan program untuk menjadikan
Kaltim sebagai “Lumbung Pangan Nasional”, membutuhkan jumlah lahan mencapai 200.000 hektar (ha), meliputi 30.000 ha di Kab. Bulungan, 11.901 ha di Kab. Berau, 73.976 ha di Kab. Bulungan, 53.872 ha di Kab. Kutai Barat, 76.826 ha di Kab. Kutai Kartanegara, 62.630 ha di Kab. Kutai Timur, 1.306 ha di Kab. Malinau, 12.434 ha di Kab. Nunukan, 9.774 ha di Kab. Penajam Paser Utara (PPU), 15.999 ha di Kab. Paser, 4.919 ha di Kab. Tana Tidung. Drs. H. Farid Wadjdy (Wakil Gubernur
Kaltim) dalam Rakor Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa, mengatakan bahwa untuk
mendukung program Food and Rice Estate, beberapa
investor yang siap mendukung program Food dan Rice Estate, antara lain PT. SHS,
PT. Miwon, PT. Solaria, PT. Tiga Pilar Coorporation, PT. Harim, PT. Teh Mipim
Indonesia, PT. Anugrah, PT. Inkoptan, PT. Inkrakapenka, PT. Pupuk Sriwijaya, PT.
Pupuk Kaltim, PT. Pupuk Kujang, PT. Petrokomia, PT. Pertani, PT. Pandurata dan
PT. Bosowa Group. (ath/smr)