Makassar,
1titik.com. (28/2/2012) Menyikapi rencana kenaikan harga BBM, Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) menggelar aksi
demo di depan kantor sekretariat GMKI Cabang Makassar Jl. Gn. Bawakaraeng, yang
kemudian berlanjut di fly over Jl.
Urip Sumoharjo. GMKI menolak rencana kenaikan harga BBM yang hanya akan
memberatkan masyarakat. GMKI juga menyatakan ketidaksetujuannya dengan subsidi
BBM yang hanya akan diberikan kepada nelayan. “Indonesia tidak hanya negara maritim,
tetapi juga negara agraria”, tegas sang orator, Roy.
Kepada
wartawan, Ketua GMKI Cabang Makassar, Firmes menyatakan kesiapan GMKI seluruh
Indonesia untuk melaksanakan aksi yang sama dan lebih besar jika harga BBM
tetap dinaikkan.
Aksi juga berlanjut di depan Kantor DPRD Sulsel Jl. Urip Sumoharjo. Saat menerima demonstran di ruang aspirasi, Anggota Komisi D DPRD Sulsel
Fraksi Partai Demokrat, Ilham Burhanuddin setuju dengan tuntutan yang disampaikan, untuk tidak menaikkan harga BBM.
Selain
kenaikan harga BBM, GMKI juga menyinggung beberapa kasus korupsi, di antaranya
Kasus Century, Rekening Gendut PNS dan POLRI serta kasus Wisma Atlet.
Dalam
aksi tersebut, demonstran sempat menahan mobil dinas Pemkab Pangkep, dan
menyampaikan orasi di atasnya. Demo yang juga disertai dengan pembakaran ban
bekas dan menutup badan jalan menyebabkan kemacetan lalu lintas. (ptw/adr)