-->

Rabu, 15 Februari 2012

MUBES LAM UNTUK VISI RIAU 2020


Pekanbaru, 1titik.com  (14/2/2012) Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau melaksanakan musyawarah besar di balai gedung daerah Provinsi Riau, jalan Diponegoro, Pekanbaru. Musyawarah tersebut bertema “Peranan Lembaga Adat Melayu Riau Dalam Mewujudkan Visi Riau 2020”. Pembukaan acara musyawarah besar tersebut dihadiri oleh pejabat-pejabat daerah seperti Gubernur, Walikota serta Bupati dan perwakilan dari pejabat pusat seperti Wan Abu Bakar (Anggota DPR RI) asal Riau, dan Jimly Asshiddiqqie (mantan Ketua Mahkamah konstitusi).
Acara pembukaan musyawarah besar tersebut di buka oleh Gubernur Riau yang menyampaikan bahwa Visi Provinsi Riau 2020 adalah sebagai pusat kebudayaan Melayu harus direalisasikan dengan cara menerapkan budaya melayu dalam satu hari misalnya hari Jumat. “..untuk dapat mewujudkan visi Riau 2020 tersebut, bapak ibu yang berbahagia dimana kita ingin menjadikan Riau sebagai pusat kebudayaan melayu, maka kita ingin menjadikan kalau hari Jumat mungkin kita sudah berpakaian melayu untuk semua jajaran pemerintah kita..” ungkap Rusli Zainal saat pidato pembukaan Mubes LAM Riau.
Selain itu, Harapan-harapan untuk mewujudkan visi Riau 2020 juga harus masuk ke dalam program daerah dan khususnya dalam hal anggaran yang juga penting untuk diprogramkan. Gubernur Riau menginginkan bahawa setiap kabupaten di Provinsi Riau harus menganggarkan dana untuk pengembangan Lembaga Adat Melayu.
“..Karena visi Riau 2020 dimana kita ingin menjadikan Riau sebagai pusat kebudayaan melayu ini adalah komitmen kita bersama, saya minta komitmen tersebut tidak hanya lisan melainkan pastikan bahwa dukungan-dukungan kita ini harus tertuangkan di dalam program dan yang terpenting adalah anggaran. Saya akan cek di dalam Perda APBD yang di ajukan kabupaten kota, sudah adakah program untuk Lembaga Adat Melayu. Kalo tidak ada,saya tidak mau tanda tangani” paparnya. (ald/by)

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Macys Printable Coupons