-->

Rabu, 15 Februari 2012

Perairan Maluku Utara Aman Dari Penyelundupan Manusia


Ternate, 1titik.com. (15/2/2012) Perairan Maluku Utara aman dari penyelundupan manusia. Hal ini terjadi karena tren penyelundupan manusia berasal dari Timur Tengah dengan tujuan Australia. Sangat jauh dan mahal biaya apabila ada penyelundupan manusia yang dilakukan melalui perairan Maluku Utara. Demikian yang dikatakan oleh Suwardjoyo pada 14 Februari 2012 di Kantor Imigrasi I Kota Ternate Propinsi Maluku Utara.
"Kasus seperti imigran gelap dan penyelundupan manusia tidak ada sama sekali kalau di sini, kalau illegal fishing memang ada, kemarin itu yang 27 Anak Buah Kapal dari Filiphina tertangkap oleh DitPol Air Maluku Utara sedang menangkap ikan di perairan Maluku Utara." Tandas bapak yang baru enam bulan bertugas menjadi Kepala Kantor Imigrasi Kota Ternate.
Bapak yang juga suka dengan Persela Mania itu juga mengatakan bahwa jangan sampai ada kasus seperti di Perairan Maluku Utara. Karena kalau sampai terjadi akan sangat merepotkan. "Dulu sewaktu saya bekerja di Jogjakarta, susah sekali itu ngurus orang-orang yang jadi imigran gelap, susah diatur dan suka merusak sarana dan prasarana yang diberikan oleh Dinas Imigrasi" Kenangnya. Berbeda dengan ABK Filiphina yang mudah diatur dan mau bekerja apa saja,  bahkan sebelum dipulangkan ABK tersebut bermain voli bersama dan bekerja bakti mengecat Kantor Imigrasi Kota Ternate sehingga sekarang terlihat baru.
Kasus imigran gelap dan penyelundupan manusia memang marak di Indonesia. Banyak WNA kebangsaan Timur Tengah yang merasa tidak aman berada di negaranya sendiri dan pindah ke Australia yang menjanjikan. Perairan Indonesia sebagai jalur terdekat ke Australia menjadi lalu lintas utama dari imigran gelap dan penyelundupan manusia. Sehingga seakan-akan Indonesia menjadi filter dari imigran gelap atau penyelundupan manusia yang mau masuk ke Indonesia. (Rnd/Rmd)

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Macys Printable Coupons