Kasat Lantas Polres Kudus, AKP Wahyudi menuturkan dengan model baru itu dipastikan mobillitas Petugas Satlantas Polres Kudus akan bertambah, karena langsung mencari pelanggaran di jalan.
Perubahan pola tersebut, katanya, sesuai dengan isyarat Satlantas Polda Jateng yang meniadakan razia secara massal di sebuah tempat. "Bukan berarti tidak ada razia lagi, sekarang razianya per personil mencari pengendara yang melanggar dan langsung ditindak," katanya, Jumat (3/2). .
Dalam razia hunting, perilaku pengendara sepeda motor yang ditindak kali pertama, kemudian surat kelengkapan kendaraan, sehingga harapannya mampu mengurangi perilaku menyimpang masyarakat. Sebelumnya dalam razia massal yang ditindak pertama adalah surat kelengkapan.
Wahyudi, mencontohkan jika pengendara tidak membawa helm yang ditindak adalah pelanggaran helm. Namun membuka kemungkinan memeriksa surat kelengkapan karena pemeriksaan menjadi satu paket.
Ia berharap razia tersebut menekan pelanggaran. Pasalnya kecelakaan lalu lintas diawali dari pelanggaran. "Bulan Januari saja sudah 50 kecelakaan lalu lintas yang sebabnya didahului pelanggaran," ujarnya. (Ant/Smr)
