HTI Kaltim : “Tolak Kenaikan Harga BBM!!, Tolak Liberalisasi Migas!!”

Samarinda. 1titik.com. (16/03/2012). Menyikapi adanya rencana kenaikan BBM pada 1 April mendatang, Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Kaltim dalam aksi unjuk rasa yang dilakukan di simpang empat Voorvo depan Mall Lembuswana sore tadi (16 Maret 2012), menyatakan menolak kenaikan harga BBM karena kebijakan tersebut merugikan masyarakat, khususnya kalangan menengah kebawah. "HTI mengajak masyarakat Samarinda untuk menolak kenaikan harga BBM, karena kebijakan tersebut merupakan langkah menuju liberalisasi pengelolaan migas di Indonesia khususnya sektor hilir", orasi Ust. Burhanudin. 

Selain itu, kebijakan tersebut juga dinilai menguntungkan perusahaan swasta (asing) untuk memasuki sektor hilir migas di Indonesia. "Kenaikan harga BBM dalam jangka panjang akan menguntungkan perusahaan minyak asing yang memiliki Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) seperti Total milik Italia dan Shell milik Belanda, serta merugikan masyarakat padahal menurut syariah sumber daya minyak merupakan milik masyarakat, dan negara mengelola demi kesejahteraan masyarakat, bukan demi perusahaan swasta (asing)" ujar Ketua Lajnah Fa’aliyah HTI Kaltim, Ust. Dana, dalam orasi aksi unjuk rasa tersebut.
Aksi damai yang diselenggarakan oleh HTI Kaltim juga dilengkapi dengan aksi teatrikal yang memerankan kondisi masyarakat serta pemerintah saat ini. [ath-smr]