Ternate, 1titik.com (13/04/2012) setelah sempat tidak melakukan aksi selama satu hari, kemarin sekitar 90 orang yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Oba Bersatu (AMOB), Mahasiswa Universitas Bumi Hijrah (Unibra), dan masyarakat Sofifi melakukan aksi unjuk rasa di beberapa tempat di Sofifi, Kota Tidore Kepulauan.
Aksi tersebut didasarkan atas aspirasi masyarakat Sofifi yang menuntut pemekaran Sofifi menjadi daerah Otonom Baru (DOB). Aksi dilakukan dengan menggunakan 8 Truk dan satu mobil bak terbuka untuk mengangkut massa aksi agar ikut dalam aksi unjuk rasa.
Aksi unjuk rasa dimulai pada pukul 09.00 WIT. Aksi dilaksanakan berawal dari pelabuhan speed sofifi dan dilanjutkan ke kantor Kelurahan Sofifi serta melakukan pemboikotan kantor dan aktivitas pemerintahan. Aksi pemboikotan berlanjut ke beberapa kantor pemerintahan di sekitar Sofifi.
Setelah melakukan aksi pemboikotan, mereka berlanjut menuju ke kantor Gubernur Maluku Utara dan melanjutkan orasinya. Tidak lama setelah melakukan orasi, pengunjuk rasa diterima oleh asisten III setdaprov Malut, Asril Ahmad dan melakukan dialog singkat.
" Aspirasi masyarakat sudah diterima oleh kita (Pemerintah Propinsi Malut) dan sudah kita sampaikan ke Pemerintah Pusat", katanya.
Pengunjuk rasa mengakhiri orasinya pada pukul 13.00 WIT meninggalkan kantor Gubernur Malut. Sayangnya saat dalam perjalanan pulang dengan menggunakan iring-iringan truk, saat melintas di Kelurahan Gurapin, diduga karena tersangkut pohon yang menjulang ke jalan, mengakibatkan terjatuhnya salah seorang pengunjuk rasa dari atas truk. Hingga berita ini diturunkan, belum diketahui kabar perkembangan terakhir dari korban tersebut. (rnd/rmd)
