Aksi diawali dengan melakukan iring-iringan truk mengelilingi kota sofifi untuk menambah jumlah massa aksi, selanjutnya pada pukul 09.00 massa mulai melakukan orasinya di pelabuhan speed Sofifi. Beberapa kantor-kantor pemerintahan belum melakukan aktivitas seperti biasanya karena kantor masih dalam keadaan di segel akibat aksi pemboikotan yang dilakukan beberapa waktu yang lalu.
Pada Aksi kali ini, tidak ada agenda untuk melakukan aksi pemboikotan terhadap kantor pemerintahan, namun demikian massa aksi turut menyertakan warga lanjut usia dalam aksi demonstrasi kali ini sebagai upaya untuk menunjukkan kepada pemerintah bahwa nasib mereka perlu diperhatikan dengan segera memekarkan kota Sofifi menjadi daerah otonom baru (DOB).
Aksi yang dilakukan oleh AMOB sekaligus meminta kepada Walikota Tikep Ahmad Mahifa untuk segera mencabut pernyataan penolakan pemekaran Sofifi. (rnd/rmd).
