Samarinda. 1titik.com. (3/4/2012). Kantor Badan Pusat Statistik (BPS) Kaltim, Selasa kemarin sekitar pukul 12.00 Wita mengadakan pers rilis data terbaru statistik Kalimantan Timur. Berdasarkan data, Kalimantan Timur pada bulan Maret 2012 mengalami inflasi sebesar 0,25%, berdasarkan selisih Indeks Harga Konsumen/IHK dari 141,38 poin menjadi 141,73 poin. Samarinda mengalami inflasi sebesar 0,38%, Balikpapan mengalami inflasi sebesar 0,25%, sedangkan tarakan mengalami deflasi sebesar -0,21%. Nilai Ekspor Migas bulan Januari 2012 mencapai US$ 1,20 milyar, turun 23,44% dibanding nilai ekspor Migas bulan Desember 2011 sekitar US$ 1,48 milyar, sedangkan nilai ekspor Non Migas pada bulan Januari 2012 mencapai US$ 1,58 milyar atau turun sebesar 14,23% dibanding dengan nilai ekspor Non Migas bulan Desember 2011. Nilai Impor Migas bulan Desember 2011 mencapai US$ 0,71 milyar atau naik sebesar 50,09% dibanding dengan nilai Impor bulan November 2011.
"Nilai Ekspor Migas bulan Desember 2011 sekitar US$ 1,48 milyar, sedangkan Nilai Impor Migas bulan Desember 2011 mencapai US$ 0,71 milyar, hal ini menunjukkan adanya surplus Migas sebesar US$ 0.77 milyar", ujar Kepala BPS Kaltim, H Jhony Anwar. (Ant-Smr)
