Samarinda. 1titik.com. (24/04/2012). Sampai
saat ini Pemkot Samarinda terus mematangkan rencana pembangunan dua fly over di kawasan Sungai Dama dan Air
Hitam yang diperkirakan memerlukan dana sekitar Rp. 150 miliar dengan estimasi
pengerjaan dua hingga tiga tahun. Pemkot
telah menyiapkan rencana pembuatan rancangan detail atau Detail Engineering
Design/DED yang diperlukan untuk pengajuan ke DPRD serta ke Pemerintah Provinsi. Diperkirakan
pembangunan fly over di Jl. Otto Iskandardinata
yang menghubungkan Jl. Awang Long tersebut memerlukan biaya sekitar Rp. 300
miliar. Sedangkan fly over yang menghubungkan Jl. Ir. Juanda, Kadrie Oening,
Wahab Sjahranie, dan Letjen Suprapto memerlukan anggaran sekitar Rp. 60 miliar.
Pemkot telah mengajukan anggaran sekitar Rp. 20 miliar di APBD 2013, untuk
mengawali proyek tersebut. "Pembangunan Fly
Over sangat strategis bagi Samarinda untuk 20 – 30 th kedepan, oleh karena
itu DPRD Kota Samarinda bersama Walikota akan berupaya mencari dana untuk
merealisasikan proyek tersebut", ujar Wakil Walikota Samarinda, Nusyirwan
Ismail. Pemerintah Provinsi belum menyetujui proyek tersebut karena menilai masih
terdapat beberapa proyek besar Pemkot yang belum selesai seperti Jembatan
Mahkota II. "Pemerintah
Provinsi belum bisa membantu pembangunan fly
over yang digagas oleh Pemkot Samarinda karena proyek tersebut masih
memerlukan pengkajian lebih lanjut. Namun DPRD Samarinda telah setuju dan siap
untuk mengalokasikan dana serta melakukan penyusunan DED", ujar Ketua DPRD Kota Samarinda, Siswadi. (Ant/Smr)