-->

Rabu, 04 April 2012

Sengketa Lahan PT. BBE Dengan Warga Sempaja Utara, Samarinda Belum Juga Tertangani


Samarinda. 1titik.com. (04/4/2012). Masalah sengketa lahan antara PT. BBE dengan warga Sempaja Utara telah terjadi sejak 2011, penimbunan kerukan tanah hasil pengupasan lahan, sekitar 8 hektar dilakukan di lahan warga sekitar sehingga menimbulkan protes dari warga, namun hingga saat ini tidak ada upaya dari pihak PT. BBE untuk menyelesaikan masalah sengketa tanah dengan warga. Komisi I DPRD Kota Samarinda telah mengkonsep surat pemanggilan kepada direktur PT. BBE untuk hearing dengan DPRD Kota Samarinda. "Komisi I dan Komisi III DPRD Kota Samarinda telah dua kali mengunjungi PT. BBE untuk meninjau kondisi lahan sengketa. Selain itu juga telah melakukan empat kali hearing/dengar pendapat dengan warga Sempaja Utara yang dirugikan oleh PT. BBE", ujar Anggota Komisi III DPRD Kota Samarinda, Suratna.  
Tidak segera diselesaikannya masalah tersebut dikhawatirkan akan memicu terjadinya konflik sosial seperti kasus sengketa sebelumnya pada April 2011.
"Masalah sengketa lahan PT. BBE sebelumnya juga pernah terjadi di Loa Buah pada April 2011, yang berujung konflik massa, PT BBE menyewa kelompok massa tertentu yang menyebabkan satu orang korban luka, perusakan satu rumah, dan pembakaran 17 unit kendaraan bermotor di areal perusahan PT. BBE", ungkap Divisi Hukum Jaringan Advokasi Tambang (JATAM) Kaltim, Merah Johansyah. (Ant-SMR)

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Macys Printable Coupons